Gerakan Literasi: Implementasi dan Kebermanfaatan

Sejak  tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggiatkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membentuk kelompok kerja Gerakan Literasi Nasional untuk mengoordinasikan berbagai kegiatan literasi yang dikelola unit-unit kerja terkait. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mengembangkan Gerakan Literasi Sekolah untuk meningkatkan daya baca siswa dan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggerakkan literasi bangsa dengan menerbitkan buku-buku pendukung bagi siswa yang berbasis pada kearifan lokal. Tahun 2017 ini Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menggagas Gerakan Satu Guru Satu Buku untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja guru dalam pembelajaran baca dan tulis. Tujuan umum Gerakan Literasi Nasional adalah untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup. Program Literasi Nasional oleh Kemendikbud yang dilaksanakan di lingkungan pendidikan secara serentak dengan nama Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Baca entri selengkapnya »

Gerakan Literasi: Daya Dukung Minat Baca dan Berliterasi

Melihat kondisi minat baca yang rendah atau masih kurangnya budaya berlitrasi pada masyakarat Indonesia, pihak pemerintah sudah berupaya melalui program gerakan literasi sekolah yang distimulasi dengan dibentuknya sekolah pelopor literasi mulai dari SD sampai dengan SLTA. Program ini sebagai perhatian pemerintah untuk membina generasi milenial supaya melek informasi, melek teknologi, melek keterampilan berbahasa sejak dini. Sehingga budaya minat baca tulis menjadi tumbuh sebagai hobi, kebutuhan dan budaya peradaban yang tinggi. Pemerintah beranggapan bahwa sebuah negara dikatakan sejahtera, berpendidikan tinggi, berpeadaban yang tinggi cirinya dengan budaya baca tulis yang tinggi pula atau berliterasi sebagai budaya bangsanya. Baca entri selengkapnya »

Gerakan Literasi: Kondisi Minat Baca atau Daya Baca?

Gerakan literasi yang diprogramkan pemeritah berkaitan dengan berbagai hasil penelitian bahwa keadaan masyakat Indonesia dalam berliterasi sangat minim, salah satu indikatornya yaitu minat baca masyakat Indonesia belum berbudaya tinggi. Hasil peneletian tersebut menggambarkan sekilas keadaan minat baca di Indonesia rentang waktu tahun 2013-2016. Para peneleti tidak merinci data faktor penyebab kurangnya minat baca, apakah karena bukunya terbatas, buku yang tersedia kurang diminati, atau keadaan buku berlimpah ruang sedangkan yang minat membacanya tidak ada. Apapun hasil penelitian terhadap minat baca tersebut harus diakui sebagai rujukan untuk melaksanakan gerakan literasi pada masyakat Indonesia saat ini.

Mengapa gerakan literasi menjadi gerakan gemar membaca atau minat baca? Baca entri selengkapnya »

Saat Ini Dunia Sudah Datar

Saat ini dunia sudah datar hal ini sebagai tanda akhir zaman. Mari kita buka KBBI. Mari kita buka definisi dunia. Dunia menurut KBBI ada 6 pengertian.

  1. bumi dengan segala sesuatu yang terdapat di atasnya; planet tempat kita hidup
  2. alam kehidupan
  3. semua manusia yang ada di muka bumi
  4. lingkungan atau lapangan kehidupan
  5. (segala) yang bersifat kebendaan; yang tidak kekal
  6. peringkat antarbangsa (seluruh jagat atau segenap manusia)

Sedangkan bumi memiliki makna Baca entri selengkapnya »

Gaun Putih yang Manis

gadis.jpg

Hari sudah siang, aku pun baru keluar dari tempat kerja.

“Hai, di mana nih?” tanya Liya

“Aku masih di sini, di tempat kerja”, jawabku

“Tunggu aku ya, aku lagi di kondangan sebentar”, Liya memintaku untuk menunggunya.

Aku sambil membuka ponsel menunggu Liya yang akan menemuiku, biasanya dia memakai mobil hijau. Hatiku merasa senang akan bertemu Liya yang sudah lama tidak bertemu.

“Hai… maaf aku naik motor ya”, sapa Liya yang tiba-tiba datang dengan motor metiknya. Dia bergaun gaun putih, ah tambah cantiknya, tambah manis, dia tidak mau disebut manis dan cantik, aku tahah dalam hati saja.

“Tumben pake motor, gak pake mobil?” tanyaku.

Akhirnya kami pun meninggalkan tempat tadi pulang ke arah utara.

Ditulis dalam Artikel. Leave a Comment »

Baca Tulis dan Mengeja Cepat: Literasi

Saat ini sedang gencar dan sedang tren menggunakan istilah literasi. Ada latar belakang istilah tersebut menjadi tren, salah satunya berdasarkan hasil penelitian pihak luar (negeri) yaitu daya baca bangsa Indonesia rendah(?). Mengapa pihak dalam negeri tidak melakukan penelitian? Mengapa selalu berdasarkan penelitian pihak luar negeri? Mengapa berdasarkan penelitian sebelum tahun 2015? Sementara digembar-gemborkannya baru tahun 2015? Apakah gerakan literasi berkaitan banyak buku karya anak bangsa tidak ada yang membaca atau banyak anak bangsa yang tidak mau menulis? (termasuk saya).

Gerakan literasi difokuskan dilakukan di sekolah, apakah setiap setiap sekolah sudah memadai buku untuk dibaca warga sekolah, baik jumlah dan kualitas bukunya? Pokoknya sekolah harus mandiri menyediakan buku sendiri, bahkan warga sekolah harus membeli bukunya sendiri. Apakah gerakan literasi akan menjadi gerakan harus membeli buku? (karena banyak buku yang tidak terjual?). Baca entri selengkapnya »

Mengajak Anak-anak Menulis dengan TIK

Saya mengajak mereka untuk belajar menulis menggunakan TIK. Pada saat itu mereka saya ajak mereka belajar menulis surat lamaran pekerjaan berbasis TIK, surat elektronik. Ternyata mereka asyik membuat dan mengedit surat yang mereka buat.

Secara berkelompok mereka harus menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan, tanpa iklan dengan baik dan benar. Ada yang menggunakan smartphon, laptop. Hasilnya mereka upload ke server sekolah. Pokoknya mengasyikan deh buat saya dan anak-anak.

Mereka senang, saya tenang dalam proses pembelajaran terserbut.

Ditulis dalam Artikel. Leave a Comment »

Sudah Lama Tidak Menulis

Sudah lama tidak menulis, banyak hal yang ingin kutulis, namun tidak sempat menulis. Beberapa hal yang ingin kutulis mengenai: pengalaman melakukan aktivitas, rencana aktivitas, merespok aktivitas orang lain, berbagai gagasan/ide dan kemaunan yang ada di pikiran, dll.

Sudah karatan mentalku untuk menulis. karena sudah lama tidak menulis. Blog saya ini mungkin sudah tertalu lama saya tinggalkan.

Ditulis dalam Artikel. Leave a Comment »

BAROK Ingin Serba Tahu dari Internet, KARNADI Serba Tahu dari Internet Tanpa Melakukan Sesuatu dan Tanpa Memiliki Sesuatu (BAROK dan KARNADI memiliki Kecerdasan Sosial yang Luar Biasa), naskah dan sutradara: Aan Sugianto Mas

Aan Sugianto Mas (baju putih berselendang tas) di tengah anggota sanggar teater Sado

Aan Sugianto Mas (baju putih berselendang tas) di tengah anggota sanggar teater Sado

Orang yang memiliki (materi) segalanya dengan orang yang tidak memiliki (materi) akhirnya bisa mesra. Itulah kecerdasan sosial BAROK alias KARNADI yang gigih ingin melakukan (pernah memiliki/melakukan) sesuatu agar ia menjadi tahu dan menjadi orang cerdas. Namun BAROK alias KARNADI gagal untuk memiliki atau melakukannya, ia hanya pintar serba tahu saja dari referensi internet hasil berselancar di dunia maya. Ia tahu mobil paling mahal, jabatan paling bagus, dan informasi lainnya yang serba lauar dari internet. Sementara dia tidak pernah punya/memiliki dari yang ia ketahui, apalagi pernah melakukannya.

 

 

 

Baca entri selengkapnya »

Karya Besar Seni Teater Garapan Aan Sugianto Mas yang Luar Biasa yang Pernah Saya Tonton

(Duduk baju putih berkaca mata): Aan Sugianto Mas, didamping para budayawan, pemerhati seni budaya, dan jurnalis Kuningan

(Duduk baju putih berkaca mata): Aan Sugianto Mas, didamping para budayawan, pemerhati seni budaya, dan jurnalis Kuningan

Saya masih ingat dan masih terngiang di telinga pesan seorang mahaguru kepada saya yaitu “Untuk mempelajari sesuatu, kerjakan dulu dengan sungguh-sungguh, kemudian (banyak) bertannya, kemudian berkarya apa adanya dan mengalir bagaikan air”. Itulah pertemuan pertama saya dengan beliau. Itulah pesan seorang guru kepada muridnya (saya). Beliau adalah Aan Sugianto Mas seorang dosen yang luar biasa. Beliau banyak karya besar yang pernah saya nikmati (saya penikmat karya beliau).  Baca entri selengkapnya »