Pagi-pagi sudah ribut ditempat kerja, baru saja masuk ke tempat kerja sudah ada telepon lagi dari kantor lain, ”Kalau ada waktu ditunggu sekarang, penting [mau minta tolong”, akhirnya saya pukul 08.00 berangkat ke kantor itu, sepulangnya dari kantor itu, eh teman-teman sudah ribut lagi, ”Ikut ya, tolong nanti foto dan rekan vidoenya”, saya jawab lihat situasi dulu ya. Baru saja masuk ke lab. MM, anak-anak (siswaku) dari dua kelas sudah protes, ”Bapak jangan pergi ya, nanti kan pemantapan, kami kan harus mengerjakan tugas dari Bapak”, kata saya ”Ya”. Belum juga duduk, temanku menyapa lagi ”Kalau nanti mau keluar, Lab. MM saya pakai”, saya jawab ”Ya”.
Setelah pukul 10.00 saya berpikir dan saya harus memilih keputusan, ”Apakah saya harus pergi memenuhi teman yang punya misi promosi tempat kerja di tempat lain?” atau ”Saya harus memenuhi para siswa untuk dibimbing? Kelihatannya mereka sangat antusias untuk pemantapan. Atau saya menuhi teman saya untuk memberi kesempatan mamakai lab mm, dan sata pergi ke tempat lain?”
Ah.. mengapa saya harus bingung, hati saya berkata ”saya rindu pada anak-anak meskipun mereka nakal-nakal”.