Undangan Guru Inti Pelaksana Kurikulum 2013

Bagi Bapak/Ibu Guru yang menjadi guru kelas, guru mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, sejarah akan diundang menjadi guru inti pelaksana kurikulum 2013. Undangan terserbut untuk hadir di LPMP sekitar tanggal 8-12 Juli 2013. Baca entri selengkapnya »

Menyambut Kurikulum 2013: Delapan Permendikbud 2013 yang Mengatur Implementasi Kurikulum 2013

Mulai tahun ajara baru 2013/2014 dunia pendidikan akan disibukkan mengaplikasikan kurikulum 2013. Kurikulum yang disempurnakan dari kurikulum sebelumnya. Mari kita sambut kurikulum yang baru.

Pada pertengan tahun 2013 masyarakat dunia pendidikan akan disibukkan dengan hal-hal yang baru mulai dari membeli buku baru, baju seragam baru, bahkan baju lebaran yang baru, pelatihan implementasi kurikulum yang baru bahkan mengimplementasikan berbagai permendikbud yang baru juga.

Bagi para pendidik atau pihak-pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan ada baiknya untuk mengunduh berbagai Permendikbud yang mengatur standar kelulusan, standar proses, standar penilaian, struktur kurikulum, dan yang lainnya seperti di bawah ini. Baca entri selengkapnya »

Mengapa Kurikulum Pendidikan di Indonesia Selalu Berubah?

Hal yang abadi dan akan tetap berlangsung di dunia adalah perubahan. Perubahan terjadi karena perkembangan peradaban manusianya itu sendiri. Begitu pula perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia yang selalu berkembang dan terus dikembangkan dari masa ke masa. Mari kita lihat lembaran-lembaran perkembangan dan perubahan kurikulum pendidi Indonesia di bawah ini.

Sejarah Kurikulum Pendidikan di Indonesia

1. Perkembangan Kurikulum Sebelum Kemederkaan

a. Kurikulum Masa Penjajahan Belanda

1) Sistem pendidikan Islam yang dislenggarakan di pesantren

2) Sistem pengajaran Belanda.
Sistem pendidikan Belanda diatur dengan prosedur yang ketat dari mulai aturan siswa, pegajar, sistem pengajaran dan kurikulum. Sistem prosedural seperti ini sangat berbeda dengan sistem pendidikan Islam yang dikenal sebelumnya. Sistem pendidikan pun bersifat diskriminatif. Pemerintah kolonial sebenarnya tidak berniat mendirikan universits, tetapi akhinya mereka mendirikan universitas untuk kebutuhan mereka sendiri. Agar tdak banyak bangsa Indonesia yang bersekolah yang lebih inggi, maka biaya kuliah pun dibuat sangat besar. Kurikulum pendidikan Belanda didesain untuk melestarikan penjajahan di Indonesia, maka pada kurikulum pun dikenalkan kebudayaan Belanda, juga menekankan hanya pada menulis dengan rapi, membaca dan berhitung, yang keterampilan ini sangat bermanfaat untuk diperbantukan pada pemerintah belanda dengan gaji yang sangat rendah. Anak-anak zaman itu tidak diperkenalkan dengan budayanya sendiri dan potensi bangsanya. Baca entri selengkapnya »