Indahnya Taman Bunga Jika Bersamamu [fiksi mini]

Tanggal merah merupakan tanggal yang paling istimewa bagiku, aku bisa menikmati penyegaran jiwa. Tanggal merah aku gunakan pada saat itu untuk bepergian ke sebuah tempat yang sejuk, indah dan nyaman. Aku mencoba menikmati perjalanan di tanggal merah itu dengan roda dua. Ah ternyata indahnya menikmati alam bebas, yang berliku naik turun. Akhirnya sampai juga ke tempat yang indah ada di bukit berhias bunga.

Wow, orang lain berfotoria, ah aku pun ingin mengabadikannnya. Dan saat kebetulan sekali yang sudah lama ku ingin mendakatinya sekarang terlaksana. Yang biasanya dia itu dengan teman dekatnya mungkin karena terkait tugas, dia sekarang sendirian. Inilah kesempatanku untuk mendekatinya.

“Hai, tidak ditemani nih?” tanyaku, aku pura-pura tidak tahu.

“Ayo sini ikut berfoto”, ajak dia. Dan ini kesempatan luar biasa untuk mendekatinya.

Dan akhirnya aku berfoto bersama, dia memberikan tempat untuk berada di sampingnya. Baca entri selengkapnya »

Analisis Cerpen Robohnya Surau Kami

Latar Belakang Masalah

Cerita pendek (cerpen) sebagai salah satu jenis karya sastra ternyata dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Di antaranya dapat memberikan pengalaman pengganti, kenikmatan, mengembangkan imajinasi, mengembangkan pengertian tentang perilaku manusia, dan dapat menyuguhkan pengalaman yang universal. Pengalaman yang universal itu tentunya sangat berkaitan dengan hidup dan kehidupan manusia serta kemanusiaan. Ia bisa berupa masalah perkawinan, percintaan, tradisi, agama, persahabatan, sosial, politik, pendidikan, dan sebagainya. Jadi tidaklah mengherankan jika seseorang pembaca cerpen, maka sepertinya orang yang membacanya itu sedang melihat miniatur kehidupan manusia dan merasa sangat dekat dengan permasalahan yang ada di dalamnya. Akibatnya, si pembacanya itu ikut larut dalam alur dan permasalahan cerita. Bahkan sering pula perasaan dan pikirannya dipermainkan oleh permasalahan cerita yang dibacanya itu. Ketika itulah si pembacanya itu akan tertawa, sedih, bahagia, kecewa, marah , dan mungkin saja akan memuja sang tokoh atau membencinya. Baca entri selengkapnya »