Pesona Kabupaten Kuningan: Waduk Darma semakin Menawan

Setelah dari saung stroberi, saya melanjutkan perjalanan ke obek wisata waduk darma, yang pada kunjungan sebelumnya saya melihat waduk darma yang sangat memprihatikan namun meskipun begitu saya tetap mejeng juga di bendungan waduk darma , bahkan para warga Kuningan tetap menikmati waduk darma yang belum dirawat dengan baik.

Waduk Darma yang sekarang sudah “dipercantik” sehingga semakin mempesona saja. Karena saya dari arah Kuningan maka jalur masuknya seperti foto di atas. Atas prakarsa Bupati Kuningan yang baru, mulai 2010 jalur waduk Darma dibagi dua, ada jalur umum dan jalur wisata. Dengan adanya dua jalur ini maka lalulintas di area waduk darma cukup lancar dan sudah tidak terlihat lagi yang berhenti di area bendungan.

Inilah lokasi pintu gerbang obyek wisata Waduk Darma yang cantik, dan saya pun mejeng juga.  Tempat ini sekarang menjadi luas diperuntukkan bagi kendaraan besar, karena kendaraan roda empat bisa parkir di area waduk darma bagian dalam. Mulai sekarang untuk parkir sangat luas sehingga pengunjung bisa langsung ke tempat-tempat yang ditujunya.

Pemandangan ini saya ambil dari lokasi jalan baru, pebuangan air dari kelebihan debit waduk darma dipakai untuk pertanian, tahun ini waduk darma airna cukup normal sehingga masih bisa mengairi areal persawahan dibagian hilirnya. Dinding bendungan waduk darma yang masih kokoh, namun tetap diwaspadai untuk keamanannya, sehingga jalan yang di atas bendungan waduk darma sudah lama jarang digunakan untuk lalulintas umum. Biasanya pada bulan Juli-September dibawahan bawahnya yang berumput hijau suka dipakai area perkemahan meskipun sudah diperingatkan daerah berbahaya.

Kondisi pinggiran bendungan waduk darma yang masih kotor dan belum ditata rapi. Warga sekitar masih suka memancing di area waduk darma.

Dengan latar belakang air waduk darma yang sedang mencukupi waduk, dan perairan waduk darma yang berlayar belakang pegunungan. Para pengunjung pun bisa menikmati luasnya perairan waduk dengan dengan menaiki perahu motor sewaan.

Pada waktu liburan panjang di area waduk Darma selalu ada pertunjukkan kesenian terutama kesenian daerah Kuningan. Pertunjukkan ini pun sangat menarik perhatian para penonton, bisa diakui juga bahwa kesenian daerah masih punya nilai jual, karena kejenuhan dengan hiburan-hiburan yang ada, modal kesenian ini menjadi salah satu alternatif penyegar pikiran.

Saya pun ikut mejeng di depan panggung hiburan waduk Darma.

Di lokasi obyek waduk Darma disediakan juga arena bermain “melintas jaring” di atas perairan waduk Darma. Ada ada dua pengunjung yang masih anak untuk mencoba meluncur di atas permukaan perairan waduk Darma.

Dua orang sekaligus bisa menikmati meluncur diatas ketinggian perairan waduk Darma, memang wahana ini sangat menantang bagi siapa saja yang berkunjung ke waduk Darma, yang biasa meluncur di atas permukaan tanah kalau ini di atas perairan waduk Darma. Pemandangan dekat waha meluncur di atas perairan waduk darma juga disediakan dermaga bagi pengunjung yang akan menikmati luasnya perairan waduk darma.

Pemandangan waduk Darma dilihat dari area parkir dekat panggung hiburan. Para pengunjung biasanya ingin mengelilingi pulau yang ada di tengah-tengah waduk Darma, dan pemandangan inilah yang membuat waduk Darma begitu indah, karena pulau kecil tersebut berlatar pegunungan yang masih hijau. Jika musim kemarau dan airnya surut, pulau kecil tersebut sering ditanami jagung oleh warga sekitar.

Lokasi ini di depan gerbang masuk ke obyek wisata waduk Darma, pipa ini digunakan untuk menyedot air waduk Darma yang dipergunakan oleh PDAM Kuningan untuk air minum. Jika airnya sepeti ini sepertinya tidak masalah untuk konsumsi air minum, tapi jika kondisi air surut, itulah yang perlu diperhatikan oleh semua pihak.

Itulah obyek wisata waduk Darma yang semakin mempercantik dirinya dan menambah pesona kabupate Kuningan.