Bang Tigan pada Pisang Goreng atau Goreng… | |
near Brush Park in D… pada Salju Telah Turun Di Dataran A… | |
Nazwa andini pada Ringkasan Novel: Azab dan… | |
ulfaa pada Puisi Sunda: Sariak Layun… | |
pintarnyontek pada Gerakan Literasi: Daya Dukung… | |
murni04 pada Mengapa Kurikulum Pendidikan d… | |
Pak Zacky pada Perkembangan Sastra di In… | |
Niken pada Analisis Cerpen Robohnya Surau… | |
Fajar pada Budaya Sunda Mulai Hilang… | |
Aiman Syah pada Persilahkan atau Silahkan? |
September 21, 2008 pukul 5:54 pm
Minal Aidin juga yah mas
September 21, 2008 pukul 6:33 pm
selamat merayakan lebaran, pak, mohon maaf lahir dan batin.
September 22, 2008 pukul 12:31 am
Amin, kang Awan
Lebaran adalah media teragung,
Semoga menjadi pemupus;
segala benci,
segala keji,
segala dendam,
segala dzolim,
yang bertebaran adalah segala kasih sayang dan permafaan,
sangat agung dalam maghfirohNya.
Kita siapkan jiwa bagaikan kertas putih yang belum tercoreti.
Wilujeng kang Awan, aya PR di http://atepjs.wordpress.com/2008/09/21/makna-mendalam-dari-suatu-cipta-sastra-yang-sederhana/