Mengapa Lebih Banyak Wanita?

Ketika saya mengikuti acara seminar sehari Tasikmalaya pada tanggal 27 April 2008 saya melihat pesertanyanya lebih banyak ibu-ibu, diperkirakan ada 70% kaum wanita yang memadati ruangan seminar tersebut.

Apakah guru-guru itu didominasi kaum wanita? Atau yang berniat untuk belajar itu didominasi kaum wanita? Ataukah memang kaum wanita saaat ini lebih banyak dari kaum laki-laki? Buktinya ketika acara seminar tersebut kaum wanita (ibu-ibu) lebih banyak dari laki-laki. Ataukah hanya kebetulan saja, karena acaranya hari Minggu?

Yang penting saya besyukur dapat berjumpa dengan guru-guru di tatar Priangan Timur.

Ditulis dalam Artikel. 6 Comments »

6 Tanggapan to “Mengapa Lebih Banyak Wanita?”

  1. aminhers Says:

    Wah Kang Awan , kalau saya suka kikuk kalau dikelilingi wanita πŸ˜€

  2. awan Says:

    @aminhers: bagaimana kalau yang mengelilinginya ibu2? πŸ˜€

  3. eNPe Says:

    huehehhe…iya ya, di sekolah lbh byk guru wanita drpd pria. biasa guru pria lbh sering jadi guru penjaskes πŸ˜€

  4. awan Says:

    @bu eNPe: oh jadi guru penjaskes kebanyakan laki2 ya… πŸ˜€

  5. alya Says:

    menurut survey yang ga tau dari mana sumbernya, emang jumlah penduduk indonesia lebih banyak wanita.., katanya 1 banding 7, tapi tetep aja banyak laki2 yang sulit dapat jodohnya… , karena yang 6 nya nenek2 he he he πŸ˜€

  6. awan Says:

    @bu alya: wakakakakakak hehehehe πŸ˜€


Tinggalkan komentar