Lagu Pop dan Karya Sastra

a.jpg

Perpaduan sastra dengan seni musik adalah syair lagu pop. Banyak sekali puisi-puisi bernilai sastra yang berhasil dijadikan syair lagu pop. Sebagai contoh, puisi-puisi Taufiq Ismail seperti “Sajadah Panjang” dan “Rindu Rosul” berhasil digubah Bimbo menjadi lagu yang populer.

Timbul pertanyaan, apakah syair-sayir lagu pop bernilai sastra?

Jawabannya adalah kita perlu menganalisis ada tidaknya nilai-nilai sastra atay setidaknya ciri-ciri puitis pada syair lagu pop.

Para penulis lagu tertentu tidak sembarang menulis yair lagu. Mereka harus memikirkan kaidah bahasa, rasa, nada, irama, dan rima agar mudah dan indah jika didengarkan. Keindagan sebuah lagi dapat jadi ditentukan pula oleh kedalaman filosofis syait lagu itu. Nilai-nilai filosifis tersebut hanya akan dapat jika pengarang lagu mampu meramu kata-kata dan simbol bahasa lainnya menjadi sebuah kesatuan makna.

Coba perhatikan syair lagu karya Ebiet G. Ade yang berjudul Berita Kepada Kawan!

Perjalanan ini terasa sangat menyedihkan

Sayang engkau tak duduk di sampingku, kawan

Banyak cerita yang mestinya kau saksikan

Di tanah kering bebatuan

Duh, duh….

Tubuhku terguncang di hempas batu jalanan

Hati bergetar menambah kering rerumputan

Perjalanan ini pun seperti jadi saksi

Gembala kecil menangis sedih

O… o… o….

Kawan coba dengar apa jawabnya

Ketika ia kutanya mengapa?

Ayah ibunya telah lama mati

Ditelan benca tanah ini

Sesampainya di laut

Kukabarkan semuanya

Kepada karang

Kepada ombak

Kepada matahari

Tetapi semua diam

Tetapi semua bisu

Tinggal aku sendiri

Terpaku menatap langit

Barangkali di sana ada jawabnya

Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungjin Tuhan mulai bosan

Melihat tingkah kita

Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa

Atau alam mulai enggan

Bersahabat dengan kita

Coba kita bertanta pada rumput yang bergoyang

Hooo….. ho….

Mudahan-mudah syair lagu tadi membuat kita ingat akan berbuat baik kepada alam dan kepada sesama manusia.

Ditulis dalam Puisi. 94 Comments »

94 Tanggapan to “Lagu Pop dan Karya Sastra”

  1. Nurdini Lestari Says:

    Penyair bisa dikatakan puitis karena ada beberapa kalimat yg tdk mudah untuk dpt dimengerti. Adapun komponen2 isinya dadalah:
    Pemikiran: Penyair ingin menceritakan kpd kita tentang bencana alam.
    Perasaan: Penyair merasakan keheranan mengapa di tanahnya terjadi bencana?
    Imajinasi: Penyair mengimajinasikan rumput,matahari,ombak dlm lirik lagu yg dijadikan sbg media bertanya.
    Dari syair tersebut mengingatkan kita agar tetap memelihara kelestarian alam.Dan harus sering mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.Kiamat Sudah dekat

  2. Sri Puji R Says:

    Sri setuju bahwa lagu pop bernilai sastra, karena dilihat dari lagu ebiet diatas mengandung banyak kata-kata yang puitis.
    Komponen-komponennya:
    Pikiran : penyair berfikir mungkin semua bencana ini akibat dari tingkah laku kita juga yang bangga akan dosa-dosa
    perasaan : penyair merasa sedih karena sering terjadi bencana
    imajinasi : penyairnya mengimajinasikan rumput, matahari, ombak dan karang sebagai media untuk bertanya
    ” Hai wahai umat manusia bertobatlah karena kiamat sudah dekat “

  3. Jeje Says:

    syairnya sangat menyentuh baget……
    dan banyak kata-kata ya puitis..
    ini merupakan kejadian yg pernah terjadi karen ulah manusia jg…
    yg serakah akan kekayaan lama kita…
    mudah2an dgn adanya syair ini semua manusia bisa terbuka hatinya…
    karena klo tidak bencana akan terus terjadi….
    karena kita juga tdk mw klo terus menerus di landa bencana….
    kita semua pasti sedih apa bila dilanda bencana terus menerus…

    ” bertobatlah sebelum kiamat datang “

  4. toni slamet nugraha Says:

    Syairnya bagus juga.
    Dan saya pribadi merasa jika mendengar syair ini dapat mengetuk semua orang.
    Karena syair ini sangat realita.
    Moga-moga semua orang juga merasa seperti ini.
    Agar dapat lebih menjaga alam dan agar manusia dapat bertaubat,supaya tidak lebih banyak lagi perbuatan maksiat.

  5. Tomi Lesmana Says:

    Syairnya sangat menyentuh kepada diri kita akan tingkah laku kita yang selama ini kurang baik.kita harus bangga kepada orang yang mempunyai peristiwa kenyataan seperti ini.kita hidup di dunia tidak untuk bermalas-malasan,tapi harus menjaga,memanfaatkan semua kekayaan yang ada di alam ini.jangan dibuat malas!

  6. fitri mujiati Says:

    fitri setuju bahwa dalam lagu pop mempunyai nilai sastra,karena di lihat dari kata-katanya banyak menggunakan kata kiasan dan puitis.
    Komponen-komponennya;
    Pikiran;penyair berfikir mungkin semua bencana yang terjadi di muka bumi ini akibat dari perbuatan kita sendiri yang hanya bisa merusak lingkungan hidup.yang seharusnya kita jaga.
    Perasaan;penyair merasa sedih karena sering terjadi bencana alam yang merusak lingkungan hidupnya.
    Imajinasi;penyair mengimajinasikan rumput,matahari,ombak dan karang dalam lirik lagu yang di jadikan sebagai media untuk bertanya
    ”Wahai umat manusia segeralah kau bertobat sebelum hari akhir datang”

  7. agus sugianto Says:

    bencana melanda seluruh keluarga si dia dan si dia hidup di dalam kesepian yang amat panjang tidak punya teman,keluarga.kerabat dekat pun terhempas oleh guncangan yang sangat dahsyat sekali mungkin riwayat hidup nya masih panjang dan dia menata hidup dengan kesendirian mau bicara pada ombak tak menjawab tapi entah mo bertanya pada siapa lagi kalau pada TUHAN yang maha kuasa

  8. Rifgi.y Says:

    para penulis lagu tidak sembarang menulis lagu ,mereka harus punya makna sendiri untuk menciptakan lagu itu sendiri.Sepertisyair lagu di atas.
    saya setuju pada syir lagu diatas bahwa:
    penyair itu sendiri berfikir bahwa banyak bencana alam yang ada di negara kita.
    bencana itu seolah-olah memperingati kita untuk ingat kepada yang diatas.

  9. daniel Says:

    saya merasa lagau yang di buat oleh Ebit sangat menyentuh hati,lagu yang bercerita tentang banyaknya bencana yang terjadi di tanah kita yang mungkin terjadi karena ulah manusia,dengan lagunya ebit mencoba mengajak kita untuk mencoba bertanya pada alamtentang apa yang telah kita perbuat pada alam.semoga dengan lagu Ebit ini kita semakin sadar dan bisa lebih menyayangi alam kita.

  10. Dewi Yuliana Pratiwi Says:

    Banyak cerita yang kita saksikan disaat kita sedih ataupun senang dan disaat kita terkena bencana,,semua orang seharusnya bertaubatlah kepada Tuhan Yang Maha Esa..Kita jangan bangga dengan adanya dosa-dosa yang telah kita berbuat,,mungkin Tuhan juga telah bosan dengan tingkah laku yang kita perbuat..cobalah kita bersahabat dan bertaubat kepada Tuhan Yang Maha Esa..

  11. Rian Boy Sandika Says:

    Dalam rangkayan lagu diatas bisa dikatakan sangat puitis dan mungkin bisa di mengerti Pemikiran:mungkin pengarang lagu ingin menceritakan tentang bencan alam&mungkin juga penyair berfikir mungkin ini semua akibat dari tingkah lagu kita semua.Perasan penyair sangat bersedih dengan kedatangan bencan ini dan penyair tidak menyangka akan terjadi bencan alam ini.Imajinasi;penyair atu pengarang mengimajinasikan rumput,matahari,ombak.

  12. boy Says:

    penyair di atas sangat menyentuh:dia menceritakan tentang kejadian-kejadian yang terjadi dinegara kita sendiri.sair lagu diatas mengajar kan kepada kita supaya kita harus bersahabat dengan alam jangan merusak nya.dan mengajar kan kepada kita harus mendekat kan diri ke pada tuhan yang maha ES.perasaan penyair:sunguh sangat mengheran kan indonesia tanah nya sangat subur ko bisa kekeringan.penyair itu pun ingin menceritakan kepada kita tentang bencana alam yang terjadi pada negeri kita tercinta.

  13. aldiano Says:

    Menurut saya syair lagu diatas menggambarkan,bahwa baencana-bencana yang sering terjadi ditanah kita,mungkin kesalahan manusia sendiri yang selalu bangga akan dosa-dosa yang telah manusia perbuat….
    Lagu ini,bagus untuk menyadarkan manusia,bahwa hidup didunia ini bukan hanya untuk mencari kesenangan dunia semata,tapi kita juga harus ingat,bahwa hakikat kita hidup didunia ini untuk merawat apa yang telah diberikan tuhan kepada kita,kita harus mensyukuri bahwa apa yang telah diberikannya kepada kita..dan kita juga harus senantiasa beribadah kepadanya…

  14. rully agustian Says:

    saya setuju dengan lagu pop bernilai sastra,mengandung banyak kata_kata yang puitis.pemikiran:penyair berfikir mungkin semua tingkah laku nya kita jg yang bangga.dari lagu pop tersebut mengingatkan kita agar tetap bagus.penyair mengimajimasikan rumput,matahari,ombak,dan karang.”hai wahai penyair sair”

  15. Rio dirgansyah Says:

    sumpah….syairnya keren banget…..
    sampe-sampe hati saya tersentuh…
    emang benar juga kata-katanya….mungkin allah sudah bosan dengan tingkah lakku manusia yang salah dan selalu bangga dengan dosa-dosanya….
    mungkin kita tidak menyadari dosa apa yang telah kita perbuat…sampai-sampai, alam sudah tidak ingin bersahabat dengan kita….

    “bertobatlah sebelum ajal menjemput”

  16. Sri Kenang Says:

    Menurut saya pengarang lagu diatas ingin menggambarkan kemurkaaan Tuhan atas umat manusia yang menyalahgunakan pemberian Tuhan,dengan cara mendatangkan bencana.Oleh sebab itu kita harus berusaha untuk menjaga dan melestarikan alam yang Tuhan berikan kepada kita umat manusia.

  17. petrus dian andriana Says:

    lagu karangan ebith ini sangat bermakna dalam dan pasti membuat pendengarnya merasakan larut dalam kesedihan lagu ini bercerita tentang sebuah bencana yg terjadi di tanah tempat tinggalnya dan ia hanya bisa melihat puing puing reruntuhan dan mayat yg berserakan tanpa bisa berbuat apa-apa.

  18. helpman Says:

    saya sangat setuju dengan syir lagu di atas.karena sangat penting dan merupakan hal yang penting bagi kehidupan kita, dan disyair lagu itu terdapat makna yg sangat bisa menyentuh hati seseorang sehingga orang yang membaca syair itu bisa sadar akan kesalahan,dosa kita.

  19. hendrick andytias nugraha Says:

    saya sangat setuju dengan syair lagu ini karna sangat penting merupakan pengalaman pribadi bagi seorang penyair atau di luapkan kata kata dan maknanya syair ini sangat menyentuh hati seseorang aplagi dlm syair itu terdapat hal yang sangat penting syair ini mengajak kita peduli terhadap alam dan manusia

  20. ayu sri rahayu Says:

    saya merasa setuju dengan sastra ini.Pikiran:penyair ini menceritakan tenteng bencana alam yang akibatnya dari kesalahan kita semua.Perasan:saya sangat sedih karena sering melanda di negara kita.Imajinasi:ombak,rumput dan matahari.
    Dari syair tersebut kita agar tetap mamalihara kelestariian alam.Harus bertaubat dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha ESA.kejadian ini menandakan kiamat sudah dekat.

  21. sayoto Says:

    dari syair di atas menceritakan tentang seorang kawan yang telah di tinggal mati oleh kedua orang tuanya.dan banyak dosa yang dia lakukan di dunia dan alam pun gak ada yang bersahabat dengan dirinya sendiri?dan jalan-jalan pun seperti jadi saksi dirinya sendiri.ga tau harus apa yang harus dia lakukan!saya sangat senang dengan syair di atas karena menyentuh hati diri sendiri

  22. antonius andi Says:

    didalam syair diatas penyair ingin menceritakan sebuah bencana di sekitarnya akibat tingkah laku manusia yang bangga akan dosanya
    penyair merasa heran karna disekitarnya selalu terjadi bencana
    penyair ingin menyatakan bahwa kita harus bertobat karna bencana akan terjadi setiap saat

  23. lukas pl Says:

    saya setuju penyair sangat puitis karna banyak kata-kata yang sulit dipahami,dan sangat merasakan semua yang terjadi di dunia sekarang ini,kekacauan yang terjadi,bencana yang terjadi.benar kata penyair ”mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu membangga-banggakan dosa”.
    perasaan dan pemikiran:penyair ingin mengungkapkan semua yang terjadi di dunia sekarang seperti bencana alam,yang mungkin manusia menganggap hanya bencana biasa,padahal dibalik ini semua ada maksud Tuhan.
    imajinasi:penyair mengimajinasikan laut,rumput,karang,ombak, dan matahari untuk sebuah media pertanyaan.
    lirik ini menjadikan kita supaya menyadari semua bencana yang terjadi di dunia ini karna manusia sendiri dan agar kita dapat mendekatkan diri lagi kepada TUHAN.

  24. Yayan.Rusdianto Says:

    saya setuju karna syairnya sangat menyentuh hatiku dan banyak kata-kata yang puitis..
    mudah2an dengan adanya syair ini hati kami bisa terbuka dan.
    kita semua pasti sedih kalou kita di landa bencana terus menerus

  25. agustinus ipan suryana Says:

    penyair sangat puitis tetapi juga sangat kritis terhadap sesuatu yang dialaminya.
    perasaan : penyair merasa heran karena dirinya tertipa bencana dan hidup seorang diri setelah bencana terjadi.
    pemikiran : penyair menceritakan tentang bencana alam dan keluhannya terhadap alam
    himbauan : penyair ingin mengajak kita untuk bersahabat dengan alam dan mencoba jauh dari dosa2
    semua lirik lagu tersebut ingin mengajak untuk mendekankan diri kepada Tuhan dan menghargai serta melestarikan alam…

  26. swarnadi Says:

    Dari syair lagu tsb saya sangat memahami isi seperti banyaknya bencana krn tingkah laku kami, jadi Tuhan sudah bosan melihat dosa dosa manusia yg memenuhi bumi.maka bertobatlah wahai manusia krn bencana krn perlahan akan datang.

  27. theresia ester f g Says:

    menurut saya lagu pop diatas bernilasi sastra dan kata-katanya mengandung banyak kata puitis seklia dan si penyair sangat mempunyai imajinasi yang tinggi.
    pikiran dari si penyair mungkin bumi sudah rusak gara-gara tingkah laku manusia yang tidak benar.
    imajinasi diatas menggunakan rumput,anak kecil,matahari,ombak,dankarang

  28. nining.suhaeni Says:

    syair nya bagus,dan sngat menyenth hti q ,hingga hti q ingn menagis.pnyair bisa dikatakn puitis cs bnyak kalimat yang mudah di mengerti,ini benar_benar kjadian yang prnh trjadi bnr-bnr luar biasa dan sngt mnynth skli.mudah2an dngan adnya syair ini smua mansia yang ada di dunia bsa mnyadari dan trbka htinya.krna klw tdk bencana akn trus dan trs ada…….
    kta smu psti sdh

  29. berlianto pratama Says:

    lagu ini sangat menyentuh bagi siapa saja yang mendengarkan dengan perasaan hati yang tenang.dan seharusnya kita sadar akan semua dosa-dosa yang telah kita buat,syair lagu ini sangat penting bagi kita untuk mengoreksi diri dan lebuih dekat dengan TUHAN

  30. hasan basri Says:

    saya setuju bahwa bahwa lagu lagu pop bernilai sastra, karna setiap lirik lagu yang dibuat merupakan rintisan pengalaman pribadi.

  31. yuvita alfanurani Says:

    lagu ini memiliki makna yang sangat dalam, berbeda dengan kebanyakan lagu yang banyak beredar saat ini, kebanyakan menceritakan tentang cinta. lagu ini sesuai dengan keadaan negara kita yang sering dilanda musibah…
    melalui lagu ini Ebiet mungkin mencoba untuk menyindir orang-orang yang tidak bertanggung jawab.dia sangat menyesal dengan perlakuan orangf-orang yang tidak pernah mempedulikan alam padahal alamlah yang meberikan kita kehidupan.
    lagu ini juga dapat dikatakan sebagai lagu pop yang memiliki nilai sastra, yaitu terdapatnya rima dan beberapa majas.

  32. dea r d c Says:

    amazing!!!lagu ini benar-benar bagus dan saya juga yakin,, sampai kapanpun lagu ini ga akan pernah dilupakan karena syair-syairnya yang memang berkualitas…
    kenapa saya katakan begitu???
    pertama,,lagu ini bersifat universal karena tidak hanya melibatkan seorang individu,,tapi banyak orang…
    kedua,,lagu ini juga memiliki nilai sastra yang baiiiiiik sekali,,dilihat dari gaya bahasanya…
    ketiga,,penulis juga berhasil membawa perasaan orang yang membacanya terhanyut…
    dan yang paling bagus dari jiwa penulis,,dapat memberikan dampak positif setelah membacanya…
    pokoknya keren lah…

  33. Heppy Tri Pebrianty Says:

    Pemilihan kata yang digunakan pada syair lagu tersebut benar-benar pas dan sesuai untuk sebuah lagu yang bernilai sastra.
    Komponen-komponennya :
    Pengindraan : Penyair menggunakan inra penglihatan dan perasaan.
    Pemikiram : Penyair mencoba menceritakan keadaan sekitarnya yang sering terjadi bencana, kepada kawannya termasuk juga pada pembaca.
    Perasaan : Penyair merasa bingung terhadap bencana-bencana yang terjadi di sekitarnya. Apa penyebabnya sampai bencana itu terus terjadi?
    Imajinasi : Karena kebingungannya tersebut, puisi mengimajinasikan dan mengekspresikan kebingungannya untuk coba menanyakan pada rumput yang bergoyang.

  34. Rani Maharani Says:

    Lagu tersebut pasti akan sangat menyentuh kepada setiap orang yang mendengarkannya,karena hampir semua kata-kata yang terdapat dalam lagu tersebut mengungatkan kapada kita tentang apa yang sudah terjadi saat ini (benca alam).
    Pikiran : Penyair menceritakan tentang bencana alam yang sekarang ini sering terjadi dan perilaku kita yang mungkin menjadi salah satu penyebabnya.
    Perasaan : Penyair merasa sedih karena sering terjadi bencana alam dan bingung atas penyebab bancana alam tersebut.
    Imajinasi : Penyair mengimajinasikan kebingungannya dalam kata-kata : bertanya pada karang,ombak,dan rumput yang bergoyang.
    Pengindraan : Penyair menggunakan indra perasaan dan penglihatan.

  35. Iis Inayah Says:

    Lagu Pop Ebiet G.Ade yang berjudul “Berita Kepada Kawan” memiliki nilai sastra. Dapat dilihat dari kata-kata yang tertulis di dalam lagu tersebut. Lagu pop tersebut menceritakan sebuah bencana yang melanda suatu tempat. salah satu korbannya seorang anak gembala yang kehilangan orang tuanya yang mati ditelan bencana. Lagu ini juga memberi amanat kepada kita agar menjaga lingkungan dan jangan lupa terhadap Sang Pencipta agar kita diberi keselamatan.
    Komponen-komponen dalam lagu ini diantaranya :
    Pemikiran : Pengarang memikirkan apa penyebab terjadi bencana.
    Imajinasi : Pengarang mengimajinasikan laut, karang ombak, matahari, rumput

    Penginderaan : Perasaan ( perjalanan ini terasa sangat
    menyakitkan ), pendengaran ( tetapi
    semua diam, tetapi semua bisu ).

  36. Iis Inayah Says:

    Lagu Pop Ebiet G.Ade yang berjudul “Berita Kepada Kawan” memiliki nilai sastra. Dapat dilihat dari kata-kata yang tertulis di dalam lagu tersebut. Lagu pop tersebut menceritakan sebuah bencana yang melanda suatu tempat. salah satu korbannya seorang anak gembala yang kehilangan orang tuanya yang mati ditelan bencana. Lagu ini juga memberi amanat kepada kita agar menjaga lingkungan dan jangan lupa terhadap Sang Pencipta agar kita diberi keselamatan.
    Komponen-komponen dalam lagu ini diantaranya :
    Pemikiran : Pengarang memikirkan apa penyebab terjadi bencana.
    Imajinasi : Pengarang mengimajinasikan laut, karang, ombak, matahari, rumput
    yang bergoyang
    Penginderaan : Perasaan ( perjalanan ini terasa sangat menyakitkan ), pendengaran
    ( tetapi semua diam, tetapi semua bisu )

  37. Nena Hani Luthfiana Says:

    Lagu Pop Ebiet G. Ade “Berita Kepada Kawan” memiliki nilai sastra. Penyair sungguh hebat dalam hal pemilihan kata, yang sangat menyentuh perasaan tiap manusia. Apalagi isi lagunya sesuai dengan peristiwa yang sering terjadi saat ini. Lagu ini memiliki komponen-komponen :
    Pemikiran : penyair menceritakan tentang bencana alam akibat ulah dari manusia itu sendiri, selain itu penyair merasa sedih dengan pengalaman yang dilihatnya tentang seorang anak gembala.
    Imajinasi : penyair mengimajinasikan laut, karang, ombak, matahari dan seorang anak gembala yang kehilangan orang tuanya karena bencana.
    Pengindraan : penyair menggunakan indra penglihatan ( seperti saksi gembala kecil menangis sedih ), indra pendengaran ( tetapi semua diam, tetapi semua bisu ), indra perasaan ( perjalanan ini terasa sangat menyedihkan ).

  38. Elis Sri Alawiyah Says:

    Lagu Pop Ebiet G.Ade yang berjudul “berita Kepada Kawan” benar-benar memiliki nilai sastra yang sangat tinggi,terlihat dari makna yang terkandung didalam lagu tersebut.Lagu itu menceritakan kejadian yang terjadi di Indonesia sekarang ini,sehingga bisa tergambar makna dan maksud yang begitu jelas dari lagu tersebut.yaitu menceritakan akibat yang terjadi karena ulah kita.Adapun komponen-komponen yang terkandung pada lagu tersebut :
    Pemikiran :penyair manceritakan akibat ulah yang pernah kita perbuat yaitu bencana alam.dan memikirkan kesedihan orang-orang di sekitarnya.
    Imajinasi :imajinasi yang tergambar yaitu laut, karang, ombak, matahari.
    Pengindraan :penglihatan(seperyti saksi gembala kecil menangis sedih), pendengaran(tetapi semuanya diam, tetapi semuanya bisu), perasaan(perjalanan ini terasa sangat menyedihkan).

  39. eman felani Says:

    lagu pop ini syair nya sangat sedih dan bisa di katakan menyinggung kehidupan manusia . karena manusia zaman sekarang sifatnya suka merusak lingkungan alam,sehingga tuhan memeberikan bencana kepada manusia.maka dari itusemoga dengan membaca syair ini dapat menyadarkan manusia untuk hidup dengan cara bersahabat dengan alam.

  40. leonardus Says:

    menurut saya lagu ebit g ade sangat bagus dan menyentuh hati sanubari saya lagu ini menceritakan tentang alam yg sedang murka dan bencana di mana-mana lagu ini menyadarkan kepada manusia untuk menjaga alam ini dengan penuh rasa tanggung jawab pada alam untuk warisan pada anak cucu kita sekarang alam mulai murka buktinya lumpur lapindo yg smakin hari semakin betambah karena ulah tangan manusia mungkin dengan lagu dri ebit g ade mnusia dapat menyadari bertapa pentingnya alam ini

  41. kurniawati Says:

    menurut saya lagu ini sangat indah dan telah menyentuh hati semua masyarakat yang mendengarnya. apa lagi lagu yang berjudul “BERITA PADA KAWAN” ini sangat menyadarkan kita bahwa kita perlu melindungi alam ini dengan sangat baik karena lagu ini mencereitakan sebuah peristiwa yang benar-benar telah terjadi di sebuah kota. nah maka dari itu kita harus benar-benar menjaganya dengan sangat baik agar tidak terjadi lagi bencana karena ulah tangan jahil manusia yang tidak bertanggung jawab.

  42. lelis Says:

    lgu ini mengisahkan tentang bencana krena ulah mnusia it sendiri.dan d alami oleh seorang anak gembala.karena dia d tinggal oleh orang tuanya.sedangkan anak gembala it sendiri merasa sedih sehingga dia suka bertanya kepada laut,ombak,matahari nmun semuanya membisu.sehingga Ebiet G.Ade “Berita Kepada Kawan”dan lgu ini sangat sedih.

  43. eka triana Says:

    lagu pop diatas sangat sedih sekali karena menceritakan kejadian bencana alam yang terjadi di negara kita.contohnya seperti pangandaran yang terkena tsunami,longsor dan banjir.semua kejadian itu penyebabnya oleh kita sendiri.pengarang lagu tersebut sangat menyindir kepada manusia yang sering merusak alam dan tidak dekat kepada tuhan YME.

  44. cecep Says:

    lagu ini sngat menceritakan tentang kejadian yang terjadi di indonesia sekarang ini,sehingga tergambar maksud yang begitu jelas yang menceritakan akibat perbuatan kita sendiri pemikiran:penyair menceritakan akibat yang pernah kita perbuat yaitu bencana alam semoga membaca syair ini kita semua sadar dengan mendengarkan lagu ini

  45. andi apandi Says:

    menurut saya lagu pop ebiet G.Ade”berita kepada kawan”sangat bagus karena dalam lagu itu menggambarkan tentang peristiwa yang sering terjadi saat ini.lagu ini mengingatkan kepada yang mendengarkan agar kita menyadari bahwa kita harus melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya dan tidak boleh menebang pohon sembarangan,karena itu akan merugikan diri sendiri.

  46. Mahmud Says:

    Menurut saya syair lagu ini sangat menyentuh apabila di hayati dng penuh keyakinan dan hati yang tulus kenapa saya bilang begitu? karena
    Pertama:Penulis menuliskan syair ini dengan mencurahkan perasaannya sendiri dan berhasil membawa orang yg membacanya hanyut ke dakam imajinasinya masing-masing.
    Kedua: Lagu ini bersifat universal dan dapat di mengerti isinya oleh semua orang yang membacanya.
    Ketiga: Penyair ingin menyuruh seluruh manusia sadar dan bertoubat karena bencana alam yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.

  47. ahmad mulyadi Says:

    menurut saya lagu ini sangat bagus karena syairnya sangat menyentuh hatiku dan seharusnya kita sadar akan dosa-dosa yang kita lakukan.Dengan adanya syair ini semua manusia dapat menyadari perbuatan-perbuatan kita lakukan.

  48. Fransiskus Rinto Says:

    menurut saya lagu pop G.Ade “berita kepada kawan’ sangat menyentuh hati karena syair lagu itu menyeritakan tentang bencana yang sering melanda negara kita yang selalu menelan banyak korban jiwa.banyak anak anak yang menjadi yatim piatu.bencana itu mungkin disebabkan oleh dosa dosa yang kita perbuat.mungkin dengan syair lagu ini manusia bisa menyadari kesalahannya.karena bencana akan terus terjadi

  49. DINA.NUR'AINA Says:

    Lagu pop Ebiet G,Adekarena Lagu tersebut menceritakan tentang bencana alam akibat ulah dari manusia itu sendiri dilihatnya tentangang seorang anak gembala.penyair mengimijinasikan laut,karang,ombak,matahari dan seorang anak gembala yang kehilangan orang tuanya karena bencana.

  50. IRMA.RAHMAWATI Says:

    Saya merasa terharu dengan lagu Ebit G.Ade,karene dalam lagu tersebut menceritakan tentang bencana alam akibat ulah dari manusia itu sendiri,dan penyair itu merasa sedih dengan pengalaman yang dilihatnya tentang seorang anak gembala.mungkin komentar dari saya cukup disini tapi kita harus ingat selalu pada yang maha kuasa yang telah menyelamatkan kita dari bahaya.

  51. jejen jaelani dahlan Says:

    saya sangat setuju dengan syair diatas, karena syair di atas bisa menyentuh diri saya sendiri.mudah2han dengan syair diatas kita bisa intropeksi diri.

  52. veronika Says:

    syair dari lagu ini menurut saya bagus dan mungkin juga sudah saatnya untuk semua umat menyadari bahwa inilah yang terjadi di negara kita sekarang.di lagu ini juga tersirat bagaimana bencana itu terjadi dan negara kita sudah benar-benar mengalaminya.salut bwat Ebiet G.Ade bisa menciptakan sebuah lagu yang isinya benar-benar nyata dan semoga yang sudah membaca bisa lebih menghargai,merawat dan menyayangi alam ini.

  53. dik & astri Says:

    beuh….semua isi lagu tu konkrit bgt!!!!semua lirik lagu tu bwt kta merasa sadar akan semua kslahan yang sudah mengabaikan setiap sesuatu yang ada disisi kta!!!kta menyia”kan setiap sesuatu yang ada disisi kita!!disuatu perjalanan hidup yang msti dilalui tanpa mmikirkan sesuatu yang bgtu brarti bwt smua!!!

  54. billy Says:

    bener-bener lagu ini syairnya sangat bagus bangetdisana menceritakan bencana yg timbul akibat dari perbuatan manusia itu sendiri mungkin dengan adanya syair lagu ini orang2 bisa sadar bahwa semua kesalahan manusia itu timbul dari diri kita sendiri jd kita harus berintrospeksi diri.

  55. yan Says:

    sumpehhhhhhhhhhhhhhhh syairnya menyentuh banget…………………….dan saya merasa terharu,,karena dalam syair tersebut menceritakan tentang bencana alam di muka bumi ini!!!!dan tak jauh akibat dari lah manusia itu sendiri!!! mungkin TUHAN telah bosan melihat tingkah laku manusia!!!mudah-mudahan dengan membaca syair ini kita bisa intropeksi diri,,dan yang paling penting kita harus lebih dekat dengan TUHAN!!!!!!

  56. sansan riyana Says:

    Menurut saya, karya syair lagu Ebiet G Ade sangat mengadung pesan moral untuk umat manusia.”Berita kepada kawan” menceritakan tentang sebuah kejadian bencana alam yang tejadi karena ulah tangan manusia,dan kisah seorang gembala kecil menangis sedih karena ia telah kehilangan orang tuanya dan orang yang terdekatnya. Jadi kita sebagai manusia harus bisa menjaga alam sebagai tempat tinggal kita dan saling mencintai sesama umat manusia.

  57. alimandani Says:

    ya mnrt saya,emang lgu ni berinilai kata-kata yg berimajinasi sngt tingi.dgn syairnya yg indah dapat mnynth jiwa dan hti sanubari saya.lagu ini juga menyerukan kpda smua umat manusia pastinya yg tinggal di dalam bumi kita ini untuk menjaga kelestarian alam sekitar kita.mang bktnya sekarang sudah kita lihat d berbagai wilayah,dengan bnyknya kejadian2 alam mslnya gempa dsb.mugknkh bnr tuhan mulai bsn pda kita?itulah yg dkatakn dlm lgunya……

  58. yudi Says:

    saya setuju dengan syair puisi di atas karena dengan syair tersebut kita bisa peduli akan alam di sekitar kita yang kita singgahi,yang harus kita lestarikan dan harus kita jaga.mungkin dengan adanya rasa cinta pada alam mungkin kita akan terhindar dari bahaya.semoga dengan syair ini kita bisa ingat akan kekuasaan tuhan yang ada di bumi ini.

  59. kaRdo Says:

    syair diatas sangat2 menyentuh hati banget…..sebenarnya pencipta lagu bukan sembarang pencipta lagu…..mungkin syair itu mengasih pesan kepada umat manusia yang melakukan kesalahan2 yang dibuat di dunia ini,agar semua s’gala perbuatannya dapat disadarinya.saya merasa terharu dengan syair diatas dan dengan kata2nya yang sangat puitis banget,ini sangat menceritakan terjadinya alam s’mesta.moga2 ciptaan lagu ebiet.g.ade” dapat menyadari umat manusia akan kesalahannya…………..amien

  60. galan Says:

    Wow,syair lagunya menyentuh bgt, klw si pembaca/pendengar lagu ini bener** menghayatinya.Meskipun lagu ini termasuk lagu zaman baheula bgt,tapi hari gini juga masih enak didenger, salut buat pencipta lagunya (ebit g.a.d).Tapi bener juga sih pada bagian “MUNGKIN TUHAN MULAI BOSAN MELIHAT TINGKAH KITA, YANG SELALU SALAH DAN BANGGA DENGAN DOSA**.ATAU ALAM MULAI ENGGAN BERSAHABAT DENGAN KITA,COBA KITA BERTANYA PADA RUMPUT YANG BERGOYANG”.Kata** ini beneran terjadi di zaman sekarang,”ALAM MULAI ENGGAN,terjadi buanyak bgt bencana di INDONESIA.Ya munngkin karana ulah nmanusia juga,kayanya!.Ya selalu salah dan bangga dengan dosa**dan mungkin TUHAN juga mulai bosan dengan tingkah tingkah kita.(Sing TAUBAT baelah)mungkin dengan bertaubat,bisa merubahnya.

  61. reni Says:

    saya merasa terharu dengan lagu Ebit G.ade ,karena dalam lagu tersebut menceritakan tentng benca alam akibat ulah manusia itu sendiri.renungan penyair atas kerusakan moral dan alam.

  62. AEF.S Says:

    Syair lagunya sangat menyentuh hati,karena lagu ini menceritakan tentang kehidupan manusia yg slalu serakah akan kekayaan alam dan slalu bangga akan k’salahan dosa-dosa yg slalu dilakukan dan tak pernah mau sadar akan perbuatan-perbuatan yg dilakukannya.makannya tuhan memberikan cobaan pada kita karena itu kesalahan kita sendiri.
    maka dari itu kita harus bersyukur pada tuhan atas nikmat-nikmat yg telah diberikannya N kita harus slalu menjaganya……………u now?

  63. Palentina.s Says:

    menurut saya syair lagu yang diciptkan Ebit ini mengajarkan kita semua untuk selalu menjaga alam sekitar kita.dan jika anda melihat kembali syair lagu itu,anda akan teringat semua yang telah terjadi selama ini di alam kita Indonesia ini.mungkin sumua itu ulah manusuanya juga.pesan dari saya satu yaitu:Yang Maha Kuasa menciptakan alam ini agar kita mau menjaganya bukan untuk merusaknya.jangan lupa jaga alam sekitar kita..!!!

  64. Yuda AgusRiyanto Says:

    Sueeer!!! Syairnya sangat menyentuh ke dalam hati,Saya merasa terharu mendengarkan lagu ini.Memang benar Kita hidup di Dunia ini tidak boleh merusak alam ini,tetapi kita harus melestarikannya dengan sebaik-baiknya.Tanpa di sadari kita telah merusak alam ini,dengan itu Tuhan memberikan bencana kepada kita,dengan itu kita harus bisa menerima kenyataan tersebut.

  65. dian Says:

    saya berkata bahwa syairnya sangat2 bagus dan menyentuh hati dan trharu bila kita menyadari kesalahan kita,,,,,,harusnya kita bisa memperbaikinya sendiri…….?

  66. arie Says:

    Lagu yang dibawakan oleh Ebiet G Ade sangat menyentuh hati saya lagu ini berisi tentang kejadian-kejadian/bencana yang telah sedang terjadi di dunia ini.Bencana-bencana yang terjadi ini disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.Semoga dengan kejadian kita dapat mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.Ingat…ingat kiamat sudah dekat.

  67. adi cahyadi Says:

    saya setuju bahwa lagu ebit G.ade sangat menyentuh,soalnya isi dari sair tersebut,menceritakan bahwa ibunya telah ditelan tanah.

  68. Nadin Says:

    bener-bener syairnya sangat menyentuh banget ke hati dan saya merasa terharu dengan menceritakan bencana-bencana akibat ulah manusia itu sendiri jadi kita harus intropeksi diri.

  69. budi Says:

    lagu ini sangat bagus untuk kita renungkan. lagu ini menc eritakan pengalaman pencipta lagu ini yg bercerita tentang seorang gembala kecil yang telah di tinggal kan oleh orang tuanya akibat bencana alam. dan lagu ini menyampaikan pesan kita untuk menjaga alam dan tidak lupa akan kebesaran tuhan yang telah menciptakan kita.sekian

  70. Adrianus.B Says:

    cerita ini menceritakan tentang alam yang sudah rusak akibat ulah manusia,kita seharusnya sadar bahwa alam ini rusak akibat ulah kita sendiri
    Mungkin kita harus segera sadar dan mendekatka diri pada Yang Maha Kuasa agar alam ini tidak cepat rusak dan menjadi asri dan indah kembali

  71. Nunu setia nugraga Says:

    lagu ini mengisaratkan bahwa si pembuat lagu ini ingin mencreitrakan tentang kejadian alam yang ada di negeri ini seharusnya kita harus sadar bahwa semua perbuatan yang kita lakukan itu merugikan semua orang,kita tuh slalu bangga dengan dosa -dosa yang kita perbuat mungkin tuhan memberikan cobaan kepada kita maka kita harus cepat bertaubat dengan cara mensyukuri nikmat yang di berikan oleh tuhan

  72. silvia Says:

    Menurut saya lagu yang diciptakan ebiet itu menceritakan tentang alam yang rusak akibat ulah manusia,dan mengajarkan kita untuk bisa menjaga alam dengan baik.dan lagu itu mengingatkan kita pada keadaan alam yang sekarang ini yang terjadi di mana mana.Ingat tuhan menciptakan alam ini bukan untuk di rusak tetapi untuk kita jaga dan lestarikan.maka dari itu mari kita bangkit dan lestarikan alam ini dengan baik dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

  73. Bayu sriwahyuni Says:

    hati saya sangat tersentuh dengan lagu Ebiet G Ade karena lagu ini menceritakan kejadian -kejadian yang sangat menyedihkan yang telah berlalu d taun dan d bulan-bulan yang telah berlalu.lagu ini juga menceritakan ibunya yang telah tiada d telan ombak.bencana -bencana ne terjadi karena ulah manusia yang tak peduli terhadap dopsa.

  74. oman nurohman Says:

    syair ini sangat bagus dan sangat nyata kejadian yang di ceritakan syair ini,sekarang alam tidak lagi bersahabat lagi dengan kita sekarang ini telah banya bencana untuk itu kita harus bersahabat lagi dengan alam.

  75. moch. sumarna Says:

    syair lagunya bener-bener nyntuh banget dihati saya, saya merasa sangat terharu setiap mendengarkan lagu ini.. lagu ini mengingatkan/ berpesan kepada kita smua untuk selalu menjaga alam ini, mengingatkan kita untuk sellalu mendekatkan diri kepada-Nya…. terimakasih.

  76. Mira Says:

    Syair itu begitu bagus&sangat menyentuh hati.Dalam syair itu bercerita tentang kejadian yang ada di muka bumi ini.Bencana-bencana mulai bermunculan,akibat ulah manusia yang tidak bisa merawat alam&jika kita tidak bisa merawat akan terjadi kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan.Dan syair itu berpesan mengenai:Kita tidak boleh lupa akan ciptaannya

  77. nuryaman Says:

    menurut saya lgu ini sangat mnyentuh hati,dan lagu ini mencritakan tentang kisah alam yang sudah rusak akibat ulah kita sendiri,seharusnya manusia itu harus sadar,bahwa kerusakan alam ini di akibatkan oleh manusia itu sendiri,cobalah segera sadar agar alam ini menjadi asri dan indah kembali.

  78. neneng Says:

    Lagu ini menceritakan tentang bencana alam yang ada di dunia akibat ulah manusia itu sendiri,dan bertanya-tanya kepada seisi alam yang ada namun tak ada satupun yang menjawab mungkin hanya dirinya sendiri yang dapat menjawabnya. Dan ingatlah! jagalah alam dengan sebaik mungkin walau bagaimanapun itu untuk kita sendiri dan kalau bukan kita siapa lagi?

  79. iyan endrianti Says:

    syair ini sanat bagus karena menceritakan tentang alam yang sudah rusak akibat ulah manusia yang serakah dan tidak merasa puas.mungkin kita seharusnya sadar dan mendekatkan diri pada yang maha kuasa.

  80. ria Says:

    saya senang dengan lagu ini karena lagu ini membuat kita supaya menjaga alam ini dengan baik.dan syairnya sangat bagus

  81. yanah.R klz X1 S3 Says:

    setelah saya membaca lagu ini,saya sangat tersentuh sekali,lagu ini menceritakan keadaan alam yang sedang tidak sekawan dengan kita,alam ini akan hancur karena perbutan kita sendiri.sehingga allah murka kepada kita.seharusnya kita menjaga alam ini bukan untuk merusaknya karena ini semua hanyalah titipan allah swt.

  82. rani Says:

    lagu ini menceritakan alam yang rusak,akibat ulah manusia sendiri ,kita harus menyadarinya bahwa alam ini rusak akibat ulah manusia sendiri.mungkin kita harus segera sadar dan mendekan kepada tuhan yg maha kuasa,sekian,,,,,,

  83. Sinta Komala Sari Says:

    Lagu ini sangat menyentuh hati,dan lagu ini menceritakan apa yang sudah terjadi di alam ini,seharusnya kita menyadari bahwa alam ini rusak akibat ulah kita sendiri.Lagu ini menyampaikan pesan untuk kita bahwa kita harus ingat akan kebesaran Allah SWT.

  84. Santy Apriyanti Says:

    Petikan lagu di atas menut sasa sangat puitis dan bagus. Isi petikan lagu di atas menceritakan tentang terjadinya bencana alam yang terjadi di suatu tempat.bencana tersebut terjadi karena ulah manusia sendiri, yang tidak ingat kepada yang menciptakan dunia ini. Tuhan marah kepada kita, seharusnya kita harus sadar akan siapa yang telah menciptakan semua ini.

  85. andes aprillistiana Says:

    lagu ini menceritakan tentang perjlanan seseorang yang tanpa ditemani sahabatnya, dia menyesalkan sahabatnya ga ikut bersama dia, di perjalanan dia melihat betapa hancurnya alam oleh manusia, dan dia ingin menceritakan pengalaman-pengalaman yg dia lalui.

  86. TONI.N Says:

    lagu ini menceritakan tentang alam yang tidak bersahabat lagi dengan manusia,karena ulah manusia itu sendiri.seharusnya kita harus sadar”kalau bukan kita maka siapa lagi”.sekarang tuhan sedang memperigatkan kita untuk mendekatkan diri kepadaNYA lewat alam

  87. rianti Says:

    lagu ini menceritakan tentang kerusakan alam karena ulah manusia oleh karena itu kita harus menjaga dan melestarikan alam.lagu ini juga mengingatkan kita untuk lebih taat kepada yang maha kuasa.

  88. rafly Says:

    sungguh penyair yang sangat luar biasa….kata2 demi kata memiliki arti yang sangat penting untuk kita kaum yang selalu ceroboh dan lupa akan tugas kita untuk menjaga alam….. didalam lirik ini mengandung arti bahwa alam akan slalu bersahabat dengan kita apabila kita bisa menjaganya tetapi sebaliknya apabila kita merusak alam maka alam akan menunjukan kemarahaan kepada kita. mari kita mulai menjaga alam saling menghargai kepada alam…..

  89. atepjs Says:

    Ebit GAD dengan ‘Berita kepada Kawan’-nya, mencurahkan kekuatan pikiran/perasaannya yang diinspirasi suatu peristiwa. Kekuatan itu mendorongnya (sang penyair) untuk menyusun pesan/amanat dan nilai-nilai kehidupan, agak religi kelihatannya! Melihat bangun (lagu) tersebut, abdi berpandangan bahwa bangun (lagu) itu sebenarnya adalah puisi, karena cukup memenuhi kaidah-kaidah puisi. Adapun seorang Ebit, sangat piawai dan cocok dengan lirik-lirik seperti itu, sehingga media yang digunakannya adalah lagu. Jadi… yang bosan adalah GURU Bahasa dan Sastra Indonesia, karena syair itu lagi… itulagi… yang disampaikan kepada siswa. He… he… he…

  90. awan sundiawan Says:

    @Kang Atepjs: pernyataan terakhir…. yang menarik perhatian…. 😀 trims atas komentarnya…

  91. Qinimain Zain Says:

    (Dikutip dari: Harian RADAR Banjarmasin, Jum’at, 26 Oktober 2007)

    Strategi Paradigma Baru Kongres Cerpen Indonesia V
    (Studi Kasus: Polemik Ukuran Nilai Sastra)
    Oleh Qinimain Zain

    FEELING IS BELIEVING. ILMU diukur dari kekuatannya merumuskan hukum-hukum yang berlaku umum dan hubungannya atas kenyataan, seni dinilai dari pergulatannya dengan hal-hal yang partikular dan penciptaannya atas sesuatu yang belum ada dalam kenyataan (Nirwan Ahmad Arsuka).

    JUM’AT, Sabtu dan Minggu, 26-28 Oktober 2007 ini, berlangsung Kongres Cerpen Indonesia V di Taman Budaya, Banjarmasin, yang rencana dibuka orasi budaya oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, HM Rosehan Noor Bachri, yang dihadiri ratusan sastrawan, budayawan dan intelektual seluruh Indonesia. Dan, panitia sudah memastikan akan tampil pembicara hebat seperti Lan Fang, Korie Layun Rampan, Jamal T. Suryanata, Agus Noor, Saut Situmorang, Nirwan Ahmad Arsuka, Ahmadun Yosi Herfanda, Katrin Bandel, dan Triyanto Triwikromo. Dari forum ini diharapkan banyak masukan kemajuan. Sedang, tulisan ini hanyalah oleh-oleh kecil dari saya (Kalsel) akan masalah polemik panjang Taufiq Ismail-Hudan Hidayat yang masih jadi ganjalan.

    Polemik adalah fenomena biasa. Namun, untuk memecahkan dan menjelaskannya polemik sastra (baca: seni) menonjolkan seks sekalipun, harus berdasar sistem ilmu pengetahuan. Jika tidak, hasilnya berbantahan dan sakit hati berkepanjangan. Artinya, bagaimana pun harus dengan kritik akademis, yang diharapkan mampu memberi jalan ke arah penyehatan kembali kehidupan kesusastraan.

    Lalu, apa kesulitan sesungguhnya memecahkan hal seperti ini?

    Kembali berulang-ulang memberitahukan (dan tidak akan bosan-bosan – sudah ratusan pemecahan), akar masalahnya adalah sebelum tahun 2000, (ilmu) pengetahuan sosial belum dapat disebut sebuah ilmu pengetahuan, karena tidak memenuhi Total Qinimain Zain (TQZ) Scientific System of Science yaitu memiliki kode, satuan ukuran, struktur, teori dan hukum (kecuali Teori Hirarki Kebutuhan Abraham H Maslow, proposisi silogisme Aristoteles, dan skala Rensis A. Likert tanpa satuan, belum cukup monumental). Adalah tidak mungkin menjelaskan sebuah fenomena apa pun tanpa kode, satuan ukuran, struktur, teori dan hukum, mendukung sistemnya. (Definisi klasik ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara teratur. Paradigma baru, TQZ ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara teratur membentuk kaitan terpadu dari kode, satuan ukuran, struktur, teori dan hukum yang rasional untuk tujuan tertentu).

    YANG baik tidak dapat terletak dalam pertanyaan sendiri, melainkan harus dalam jawaban (Robert Spaemann).

    Mengenai polemik. Inti pertentangan adalah beda pandangan akan nilai kebenaran sesuatu. Menurut Eric Johnson, setiap orang selalu mempunyai reference point atau titik referensi, yaitu apa yang sudah dialami, diketahui atau diyakininya. Artinya, bila titik referensi seseorang atau kelompok masyarakat dengan orang atau kelompok yang lain tentang sesuatu berbeda, apalagi dimuati kepentingan, polemik mungkin terjadi. Namun sesungguhnya, seorang pribadi dan sebuah kelompok masyarakat yang bahagia, bukan disebabkan tidak adanya pertentangan, tetapi karena tidak adanya keadilan kebenaran. Jadi yang penting dalam pertentangan, mengetahui keadilan pandangan kebenaran pribadi seseorang dihadapkan dengan pandangan orang lain yang berseberangan akan sesuatu hal itu. Artinya, untuk menengahi sebuah pertentangan dan menentukan nilai kebenarannya agar obyektif, harus berdasar kerangka referensi pengetahuan pengalaman yang teratur, yang tak lain sebuah sistem ilmu pengetahuan.

    SETIAP kebijaksanaan harus bersedia dipertanyakan dan dikritik oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan lain. Keberlakuan universal harus dapat membuktikan diri dalam konfrontasi dengan mereka yang berpikir lain (Benezet Bujo).

    Dalam paradigma TOTAL QINIMAIN ZAIN: The Strategic-Tactic-Technique Millennium III Conceptual Framework for Sustainable Superiority (2000), TQZ Philosophy of Reference Frame, terdapat jumlah lima fungsi, berurutan, berkaitan, dan satu kesatuan, kebenaran sesuatu dinilai berdasar titik referensi (1) How you see yourself (logics), (2) How you see others (dialectics), (3) How others see you (ethics), (4) How others see themselves (esthetics), sampai ke level (5) How to see of all (metaphysics), yang harus ditanyakan sebelum keputusan menjatuhkan nilai kebenaran sesuatu dalam pertentangan.

    Di sini terdapat hubungan dan pergeseran referensi nilai kuantitatif dengan kualitatif. Dari level logics (benar) yang kuantitatif, ke dialectics (tepat), kemudian ethics (baik), lalu esthetics (bagus), sampai ke level metaphysics (abadi) yang semakin kualitatif. Atau, penekanan referensi sesuatu bergeser dari nilai kebenaran kelompok besar menjadi lebih secara satuan individu, dari hal bersifat konkrit (logika) menjadi abstrak (metafisik). Nampak jelas pula, sesuatu yang dianggap benar oleh seseorang atau sekelompok orang, bisa dianggap tidak benar oleh yang lain karena mempunyai titik referensi yang berbeda. Atau malah, sesuatu yang dianggap benar oleh seseorang atau sekelompok orang, tetapi tidak tepat bagi yang lain, tepat tetapi tidak baik, baik tetapi tidak bagus, dan mungkin saja bagus tetapi dianggap tidak abadi sebagai kebenaran suatu keyakinan tertentu. Dan, jika sampai pada keyakinan nilai kebenaran abadi, ini sudah sangat subyektif pribadi. (Sudut pandang level How you see yourself dan How you see others, How others see you dan How others see themselves, adalah subyektif karena dalam sudut pandang reference object dan reference direction, sedang How to see of all, adalah lebih obyektif, level adil).

    Ada paradoks di sini. Semakin menilai kebenaran sesuatu mengutamakan kepentingan umum (kuantitatif) akan meniadakan kepentingan pribadi (kualitatif). Sebaliknya, semakin mengutamakan kepentingan pribadi (kualitatif) akan meniadakan kepentingan umum (kuantitatif). Ini yang harus disadari dalam menghadapi dan dijelaskan menengahi suatu polemik atau pertentangan apa pun, di mana pun dan kapan pun. Dan, sastrawan (baca: seniman) sadar, harga sesuatu karya terletak kemampuannya menciptakan momentum nilai di antara tarik ulur paradoks ini. Antara konvensi dan revolusi, antara pengaruh nilai lama dan mempengaruhi nilai baru.

    SENI kemajuan adalah mempertahankan ketertiban di tengah-tengah perubahan, dan perubahan di tengah-tengah ketertiban (Alfred North Whitehead).

    Kembali ke polemik ukuran nilai sastra menonjolkan seks. Dalam ilmu pengetahuan sosial paradigma baru TQZ, saya tetapkan satuan besaran pokok Z(ain) atau Sempurna, Q(uality) atau Kualitas, dan D(ay) atau Hari kerja (sistem ZQD), padanan m(eter), k(ilo)g(ram), dan s(econd/detik) ilmu pengetahuan eksakta, sistem mks). Artinya, kebenaran sesuatu bukan hanya dinilai skala kualitasnya (1-5Q dari sangat buruk, buruk, cukup, baik, dan sangat baik), tetapi juga sempurnanya (1-5Z, lima unsur fungsi TQZ, yang untuk TQZ Philosophy yaitu logics, dialectics, ethics, esthetics, dan metaphysics secara berurut). Artinya, kekurangan atau keburukan salah satu fungsi membuat suatu karya nilainya tidak sempurna.

    Contoh, definisi paradigma lama, kesusastraan adalah tulisan yang indah. Paradigma baru, nilai keindahan tidak lengkap kalau tidak dikaitkan dengan unsur kebenaran, ketepatan, kebaikan, dan keabadian. Kini, definisi TQZ kesusastraan adalah seni tulisan yang benar, tepat, baik, bagus (indah), dan abadi secara sempurna. Artinya, bila ada pertentangan nilai akan karya sastra (juga yang lain), menunjukkan karya itu memiliki salah satu atau lebih unsur filsafatnya buruk, sebagai sebuah karya yang sempurna. (Memang, sah saja penulis mengejar keunikan atau kebaruan pribadi, mengeksploitasi unsur seks dalam karyanya. Mungkin saja berkualitas segi logika cerita, dialektika nilai, keindahan teknis penulisan dan karya monumental (abadi) suatu genre sehingga juara dalam satu perlombaan. Tetapi dalam paradigma TQZ, tidak sempurna karena abai unsur etika).

    Sekarang jelas, yang dikejar penulis mana pun, bukan sekadar ukuran nilai kualitas beberapa unsur, tetapi karya dengan kualitas nilai kebenaran (lima unsur yang) sempurna. Inilah titik kerangka referensi bersama menilai karya sastra (dan juga apa pun) dalam sistem ilmu pengetahuan paradigma baru.

    SEKOLAH dan kuliah, seminar dan training, buku dan makalah, ulasan dan kritikan, tanpa menyertakan alat metode (sistem ilmu pengetahuan) pelaksanaannya hanyalah dorongan mental yang membosankan, yang tidak efektif, efesien dan produktif (Qinimain Zain).

    BAGAIMANA strategi Anda?

    *) Qinimain Zain – Scientist & Strategist, tinggal di Banjarbaru – Kalsel, e-mail: tqz_strategist@yahoo.co.id (www.scientist-strategist.blogspot.com)

  92. vhia Says:

    tolong dong cariin ciri ciri lagu wajib anak” and pop and lagu keroncong and dangdut

  93. Jabon Says:

    semua yang menyangkut dengan seni …. pastilah bernilai sastra

  94. reni kriting Says:

    lagu pop asyik banget didengerin pada waktu senggang


Tinggalkan komentar