Saya Hampir Lupa Diri

Setelah saya merenung,

Saya adalah orang Indonesia

Saya adalah punya kebudayaan daerah dan nasional

Tapi saya tidak mengenal kebudayaan tersebut

Saya baru mengenal budaya tersebut ketika orang lain memakainya

Ternyata saya yang tidak tahu pada diri sendiri

Saya hanya tahu budaya orang lain

Teryata budaya itu terasa milik saya

Ketika orang menggunakannya

Ternyata saya merasa kehilanga budaya itu

Ketika orang orang sudah memilikinya

Ternyata orang lain begitu tertarik pada budaya itu

Ternyata orang mampu menghargai dan mengharmatinya

Ternyata saya termasuk orang yang gengsi untuk memiliki, mengakui budaya tersebut

Mengapa orang lain sampai tertarik pada budaya itu?

Ternyata budaya itu memiliki nilai yang sangat tinggi

Ternyata orang lain itu lebih tahu tentang nilai budaya tersebut

Ternyata saya masih bodoh, dan orang lain itu sudah cerdas

Inikah ganjaran bagi saya yang sudah melupakan budaya sendiri dan ingin meniru budaya orang lain?

Akhirnya budaya orang lain tidak dapat ditiru karena sudah memiliki hak cipta

Akhirnya budaya sendiri nyaris hilang dan akan dipatenkan orang lain

Saya baru teriak ketika orang lain sudah menggunakan budaya sendiri

Ternyata saya hampir lupa akan jati diri saya sendiri

Semoga Sukses untuk Ibu Guru SMAKOS!

Ibu-ibu Guru SMAKOS tidak kalah untuk beraksi. Ibu-ibu guru ini semangat berlatih baris-berbaris, lalu yang melatihnya siapa? Ya anak-anak Paskibra. Pasukan gerak jalan dipimpin oleh Ibu Noerlaela yang cukup gagah juga. Selamat ya… semoga berhasil dalam lomba gerak jalan antar Ibu-Ibu.

Pembejalaran di Luar Kelas Ternyata Mengasyikan

Pembejalaran di luar kelas ternyata mengasyikan. Mereka sibuk mencari sumber materi pembelajaran. Mereka sedang mencoba mencari materi salah satu mata pelajaran dengan cara wawancarai para pejabat/pegawai yang ada di kantor, dinas, instansi di lingkungan kabupaten Kuningan.

Yang sedang mejeng di bawah ini adalah siswa kelas XII Sosial 2 SMAKOS yang sedang berkunjung ke Koramil untuk mencari informasi yang ditugaskan oleh guru PKN.

Ada Blog yang Memojokkan Indonesia! Hati-hati Kita jangan Terjebak

 

Saya menerima pesan dari FS saya berbunyi, “Tolong Flag website ini, website yang berisi blog dari Malaysia yg jelek-jelekin bangsa indonesia. Semakin banyak yg Flag, semakin cepet websitena ditutup. Tolong forward ke temen2 bangsa Indonesia yang lainnya yaph. Makasih. (Flag terletak di atas disebelah Search Blog),” bunyi pesan tersebut.

Mudah-mudahan kita tidak terpancing pada emosi pada hal-hal yang kurang baik dengan adanya blog yang memojokkan Indonesia. Setahu saya negara Malaysia bisa pintar seperti sekarang ini gara-gara dididik oleh guru-guru dari Indonesia, dan mereka belajar deri Indonesia.

 

Dari isinya, terlihat bahwa si penerima pesan diharapkan dapat memberi Flag pada blog yang bernaung di Blogspot itu. Tujuannya, untuk memberi tahu pengelola Blogspot bahwa blog ini menurut pengguna layak di-black list, sehingga untuk selanjutnya blog tersebut diharapkan dapat ditutup.

Pasalnya, isi dari blog tersebut memang bernada sangat miring untuk Indonesia. Mulai dari menjelek-jelekkan Pancasila sebagai dasar negara kita hingga berkomentar soal Bendera Merah Putih yang dianggap nyolong dari Polandia.

Buka saja blog ini http://ihateindon.blogspot.com/

Oknum pembuat blog ini sengaja mengadudombakan bangsa Indonesia dengan Malaysia. Dan sengaja mengoyak-ngoyak perasaan kita. Hati-hati kita jangan terjebak dengan blog di atas!

Mudah2an blog di atas hanya numpang nampang saja!

Anda Mau Berlangganan Tabloid “Poligami”: Hak dan Kebutuhan Perempuan

Ketika tadi malam pukul 22.00 melihat acara Kick Andy, Aa Gym ditanya mengenai poligami oleh Andy F Noya sebagai pembawa acara, Aa Gym menjelaskan dengan penuh hati-hati
dan bijaksana, bahwa soal pologami itu berat sekali dan penuh tanggung jawab lahir batin. Bahwa poligami memiki tujuan yang tulus tidak asal saja. Memang mengurus satu perasaan lebih berat daripada mengurus beberapa perusahaan.

Baiklah semaua argumen Aa Gym dapat saya terima dengan kejernihan hati. Tapi dibalik itu saya menemukan tabloid Poligami, yang sepertinya masalah poligami adalah masalah manusiawi. Mengapa tabloid itu tidak diprotes oleh masyarakat seperti yang menimpa Aa Gym?

Atau tabloid ini hanya tabloid biro jodoh untuk berpoligami?

Ah saya jadi tidak mengerti nih.

Situs yang Cukup Mahal, Kok Masih ada Halaman yang Masih Kosong?

Situs yang cukup mahal adalah Situs Pariwisata Indonesia Sedot Rp 17,5 Miliar. Dengan biaya sebesar itu diharapkan situs ini bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara. Nah sekarang bagaimana dengan serangan “heker” amankah dengan biaya sebesar itu?

Setelah saya coba liat situs http://www.my-indonesia.info/ yang cukup mahal itu ternyata masih dikelola dengan serius masih ada beberapa halaman yang masih kosong seperti halaman ini http://www.my-indonesia.info/page.php?ic=1197&prov=1 Kebudayaan Nangroe Aceh Darussalam masih kosong.

Masa dengan biaya milyaran masih ada halaman yang masih kosong?

Ah saya jadi tidak mengerti nih. Bagaimana menurut pembaca?